Padahal, bukankah Yogyakarta dalam budayanya dikenal lebih kreatif dibandingkan Surabaya? Atau sebenarnya memang demikian, ornag Yogya lebih eksak dibanding Surabaya? Ataukah ini hanya kebetulan? Atau malah terbalik, yang ke kiri adalah otak kanan, sedangkan rute ke kanan bisa jadi dipengaruhi oleh dominansi otak kiri.
Misterius karena belum diteliti.
Penelitian longitudinal bisa menjawab ini, dengan tambahan eksperimental longitudinal. Artinya ada kelompok eksperimen yang dicoba untuk melakukan riset ini dan dipantau untuk jagka panjang.
Ide spontan, semoga ada pemangku kepentingan yang tertarik. Apakah ada korelasi antara penentuan rute gowes dengan kecenderungan otak kanan dan otak kiri?
Bagaimana dengan otak tengah? Nantikan sambungan ke depan ya.. (24.01.2021/Endepe)