Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Otak Kanan Kiri dalam Gowes

24 Januari 2021   13:32 Diperbarui: 24 Januari 2021   13:48 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisi otak yang dibedakan antara kanan dan kiri (Foto: pelajaran.co.id)

Pernah anda mencoba melihat rute gowes yang telah ditempuh? Dengan aplikasi, rute bisa digambar sehingga alur bisa ditelusuri. Saya perhatikan, ternyata tidak terasa kita distimulasi otak kanan otak kiri dalam menentukan rute ini. Apalagi jika meeting point tidak ditentukan, asal kayuh saja. 

Menentukan kanan kiri jalanan, ibarat seperti posisi otak kanan otak kiri. 

Otak kiri berisi kemampuan rasionalitas, cenderung eksak, meskipun di situ juga ada kemampuan berbahasa, logika, detail, dan objektif. Artinya ini cenderung orang IPA. Sedangkan otak kanan, lebih cenderung ke seni, kreativitas, konseptual, intuisi, emosi, atau berisi kemampuan yang cenderung imajinatif kreatif.

Nah, pola alur sebagaimana dalam contoh, ternyata ke kanan dan ke kiri seimbang, padahal rute yang satu di Surabaya, satunya di Yogyakarta. Kita coba bandingkan; 

Ini posisi di Surabaya, tendensy ke arah kanan. (Foto: dokpri)
Ini posisi di Surabaya, tendensy ke arah kanan. (Foto: dokpri)

Selanjutnya, coba kita bandingkan dengan rute satunya, cenderung ke kiri: 

Ini posisi di Yogyakarta, tendensi ke kiri (Dokpri)
Ini posisi di Yogyakarta, tendensi ke kiri (Dokpri)

Sepertinya menarik, apakah ini mewakili geografis yang menggiring kita ke arah kanan, kiri, sehingga Surabaya geografis membawa kita ke arah kanan seperti posisi otak yang cenderung kreatif, imajinatif. Sedangkan di Yogyakarta, rute digiring oleh otak ke kiri yang cenderung eksak, detail, kemampuan berbahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun