Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Main ski kayak badminton di Norwegia

4 Januari 2021   01:33 Diperbarui: 4 Januari 2021   17:40 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasih sirup, salju lembut jadi kayak es campur hehehe (Dokpri Pak Vincent)

Karena ramai, kami menunggu sampai orang-orang yang di depan kami berkurang. Semua orang tampak bersemangat, tua muda, besar kecil, mulai dari bayi yang ditarik di dalam kereta salju, sampai kakek nenek yang sudah keriput. Tidak sedikit anjing piaraan pun ikut dalam kelompok mereka.

Ski adalah bagian dari kehidupan orang Norwegia. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang Norwegia terlahir dengan ski di kakinya. Mereka sering menjadi juara dalam berbagai cabang olah raga ini. Hampir semua orang Norwegia bisa ski. Pada dasarnya kami mengenal dua jenis ski: 'cross country' dan 'downhill'. Kebanyakan orang memiliki jenis ski yang pertama. 'Cross country' ski itu seperti pelengkap sepatu di saat musim dingin. Dan, orang bisa melakukan 'cross country' ski hampir di mana saja di Norwegia. Hal ini seperti layaknya orang 'hiking' atau jalan-jalan ke alam. Sedangkan 'downhill' ski ini perlu lokasi yang khusus dan perlu fasilitas yang tidak murah, seperti lift. Jenis ski ini yang populer di Swiss and Austria, biasanya hanya bisa dilakukan di lokasi resort. Sekarang ski model ini juga populer di Norwegia.

Untuk membeli peralatan ski di sini tidak terlalu mahal. Hampir selalu ada penawaran khusus dari toko-toko yang ada. Saat ini, dengan modal kurang lebih 3500 kroner (Rp. 5.7 juta) anda sudah mendapatkan satu set 'cross country' ski dengan kualitas yang baik. Bagi kebanyakan orang lokal biaya ini dianggap investasi. Peralatan ski yang baik bisa bertahan sampai 10 tahun.

Ada alternatif lain, yaitu dari pasar barang bekas. Kalau kita mau mencari, banyak orang yang menjual peralatan ski mereka dengan harga miring. Saya membeli peralatan ski kami dari 'loppe market' (pasar loak) dengan harga yang sangat murah, 100 - 200 kroner saja per set (Rp. 150 ribu - 300 ribu).

Alternatif lain yang juga bisa ditempuh, adalah pinjam. Tidak sedikit organisasi atau institusi di Norwegia yang menawarkan jasa peminjaman alat ski. Ada yang berbayar, ada yang gratis total (mungkin dengan uang jaminan).

Intinya, berat di ongkos tidak perlu menghalangi orang untuk pergi ski di Norwegia.

Nah, untuk bisa ski, itu cerita lain. Memang butuh latihan dan keberanian. Buat kebanyakan orang Norwegia, belajar ski itu bukan pilihan. Mereka sudah diharuskan ikut ski bahkan sebelum mereka bisa jalan.

Enaknya ngopi ketimbang ski, kata arek Suroboyo (Dokpri Pak Vincent) 
Enaknya ngopi ketimbang ski, kata arek Suroboyo (Dokpri Pak Vincent) 

Buat saya, ski itu antara jalan kaki dengan  bermain sepatu roda. Saya "dipaksa" belajar ski, karena waktu kecil anak saya ikut kegiatan ekstra kurikuler yang mengharuskan dia pergi ski di mana orang tuanya 'harus' mengikuti. "Orang tua" di Norwegia, diasumsikan bisa ski. Untungnya saya bisa cukup cepat belajar :-) Sejak saya belajar ski saya baru tahu betapa orang Norwegia itu cinta dengan alamnya, seperti orang Indonesia dengan mall-nya :-D. Jauh lebih ramai tempat ski daripada sentrum.

Hari ini, seperti sudah kami rasakan, ramainya luar biasa :-) Sepertinya semua orang ada di sana. Banyak keluarga dengan anak kecil, banyak anak muda dan remaja yang berski dengan kecepatan relatif tinggi, banyak nenek dan kakek yang berski bersama kami. Banyak yang piknik di pinggiran, banyak yang ngobrol di sana sini.
Cukup menyenangkan ski hari ini, cukup banyak keringat yang kami keluarkan. Hanya saja, saya "lupa" membawa wax (lilin) untuk ski kami, jadi ski-nya kurang optimal (tapi informasi tentang ini untuk lain hari saja).
.......

Thanks pak vincent atas kisahnya..... 04012021 fresh dari Norway

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun