Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sudahkah Menanam Kebaikan Hari Ini?

1 Desember 2020   04:45 Diperbarui: 1 Desember 2020   05:15 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanamlah kebaikan selalu, dan setiap waktu (foto: twitter.com/LintangJaya)

Pernah ada cerita, Bu Risma yang saat ini adalah walikota Surabaya, sedang diintai oleh "musuh-musuh"nya. Musuh, dalam arti tidak menyukai sepak terjang ibunya Arek Suroboyo itu. Makanya, ada kelompok tertentu sibuk mencari kelemahan dan kekurangan beliau. Ya namanya manusia, maka pasti ada sisi lemahnya.

Nah, suatu ketika, ada temuan data yang dianggap sebagai kartu sakti untuk menjatuhkan Bu Risma. Yakni, besarnya tunjangan sebagai wali kota. Maka, anggaplah Rabu, ada berita sangat gencar. Bahwa ternyata Bu Risma bermandikan fasilitas kesejahteraan pribadi sebagai walikota.

Rabu, ketika itu, berita itu ditunjukkan dengan adanya notulensi rapat DPR, penetapan anggaran, dan lain sebagainya. Sudah heboh, publik digiring bahwa Bu Risma tidaklah sebaik yang digembargemborkan selama ini.

Kamis, wartawan berkerumun mewawancarai Bu Risma dengan memegang data tersebut. Lantas, Bu Risma diklarifikasi dengan nada memojokkan dan siap untuk diberondong tanpa daya.

"Bu Risma, rupanya anda penuh fasilitas ya... pantesan pingin lama sebagai walikota, "kira-kira begitu kalau didramatisir pertanyaan wartawan.

"Onok opo seh....., kalao ngomong mbok yang bener.. Sing arep pingin nyekeli jabatan ki sopo..., "jawab Bu Risma santuy saja.

"Ini lho Bu... sampeyan punya banyak fasilitas, gak seperti pencitraan bahwa sampeyan hidup sederhana sebagai pejabat negara, "serang para wartawan.

Bu Risma tertegun melihat data yang disodorkan wartawan. Lantas, dia menghela nafas dan tersenyum menjawab, "Oww.. iku tahhh... bener iku onok anggarane, nanging aku tidak pernah mengambilnya, coba cek saja di bendahara gaji apa saya selama ini mengambil angka yang dianggarkan itu."

Wartawan tampak kecewa. Amunisi rontok tanpa mendapatkan sasarannya. Jadi, data bisa benar, tapi itu hanya data, tidak digunakan untuk kepentingan pribadi dan Bu Risma juga tidak mikirin yang begituan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun