Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keayahan di Tengah Keibuan

24 Oktober 2020   05:00 Diperbarui: 24 Oktober 2020   12:02 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justin Trudeu, PM Kanada,  bersama anak dan istri (Foto: FB)

sumber :(https://vanierinstitute.ca/dads-play-greater-role-home-family-life-benefits/

Dengan demikian, di Indonesia idealnya juga dirintis cuti cuti khusus untuk para ayah, untuk meningkatkan keasuhan,  peran keayahan, dalam keluarga. Saya sendiri selama tidak kurang 2 tahun terakhir ini, menginthili (mengintip, mengikuti) program program PM Kanada Trudeu yang sangat memikat banyak pihak. Model kepemimpinan Amerika Utara yang toleran terhadap migran, dan menjadi model ayah yang hangat di keluarga, ditemukan pada figur Pak Trudeu dan Bu  Shopie ini. Berbeda dengan Pak Trump di Amerika Serikat, yang dah sepuh beneran ya, pak Trudeu ini masih muda dan energik dengan daya kepemimpinan transformer dan disukai publik. Termasuk, dalam menjalan peran keayahan. 

Jadi kalian hai ayah-ayah muda, jangan sungkan untuk membantu istri mencuci popok bayimu ya.. semakin peduli untuk membantu keluarga dalam mengasuh anak. Jangan hanya sibuk bekerja..gitu lho..hehe..

Selamat menjadi ayah bagi laki-laki yang baru saja memiliki bayi. Kasih sayangmu dinanti oleh anak dan istri. Ingatlah selalu bahwa istrimu adalah belahan hatimu. Anak-anakmu, adalah buah hatimu. Sayangi dan kasihi sepenuh hati. Keayahan akan mendukung keibuan dalam keluarga. (24.10.2020/NDP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun