Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menuliskan 100 Hal Setiap Hari tentang Keberuntungan Kita

22 Oktober 2020   22:22 Diperbarui: 23 Oktober 2020   03:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebersyukuran. (Foto: FB)

Sebagian besar kita, bisa jadi termasuk tipe penggerutu. Biasanya kita akan bilang, gak lah kalau tiap hari. Kadang-kadang saja kita menggerutu. 

Namun kenyataannya, lebih sering. Menggerutu. Apalagi di era covid19 ini. Semua disalahkan. Online disalahkan, sinyal salah, pendidikan, lingkungan, dan lain sebagainya.

Hal tersebut karena memang sebagian kodrat manusia, adalah penggerutu. Pengeluh. Lantas, bagaimana mengubah semua itu? 

Ada rahasia yang berlaku pada para motivator. Juga filsuf. Ilmuwan. Rohaniawan. Ulama. Para arif bijaksana. Bahwa ada kekuatan yang bisa mengubah gerutu menjadi gembira. Atau suka cita. Kekuatan syukur dan terima kasih

Untuk mengubah dengan cepat, hal sepele dapat dilakukan setiap hari. Yakni menuliskan 100 hal, setiap hari, yang mengharuskan kita akan penuh terima kasih. Jika dapat konsisten dilakukan, maka kekuatan syukur dan terima kasih itu, akan memenuhi jiwa kita. Dan akan mengubah suasana hati kita.

Juga keajaiban akan datang. Alam akan mendatangi kita. Dan memberitahu, seberapa beruntungnya kita. Maka, mulailah menuliskan 100 hal tersebut; 

(1) apakah hari ini anda, panjenengan masih bernafas dengan gratis? Yang terbaring di rumah sakit, harus menggunakan ventilator dan og\ksigen. 

(2) apakah pagi ini panjenengan masih bisa bangun? Ada orang tidak bisa bangun, selamanya. wafat. Anda masih hidup.

(3) apakah air bisa digunakan untuk mandi? Ada yang pdam mampet, dan pusing ke kamar mandi di masjid, untuk numpang karena rumah kosong air.

(4) apakah anda masih bisa sarapan dan mencecap enaknya nasi manisnya kopi teh ? ada orang yang mual di pagi hari, sekarat karena asam lambung naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun