Second hand market, salah satu tempat yang favorit bagi mahasiswa Asia. Biasanya beli jaket, celana jeans yang masih bagus, sepatu, dan yang masih pantas dipakai lainnya. Seorang mahasiswa Asia, bisa gengsi diajak teman sesama Asia, untuk ke second hand market. "I am sorry, I do not want to go there..."katanya.
Lealah... bul ketemu juga di TKP second hand market. Satu selera rupanya.. hehehe..
Kota ini bernama MALMÖ, atau MALMO, dieja dengan bunyi agak ada vokal e (Malme). Bahasa ibu di tempat adalah Swedish, mirip dengan orang Denmark (Dannish), karena juga Malmo lebih dekat secara fisik ke Kopenhagen (Ibukota Denmark) ketimbang Stockholm, ibu kota Swedia yang berada di utara.
2) Menikmati jalan kaki di taman terbuka
Jalan kaki ke mana-mana. Jika jauh, cukup menggunakan tiket bus gratis dari kampus. Apalagi musim panas. Main badminton, volley, sepakbola, basket, sampai sepedaan ke sekitar kota Malmo. Lihat link ke : https://visitsweden.com/where-to-go/southern-sweden/malmo/
Taman-taman juga berseri, bunga bermekaran. Suasana yang relatif langka untuk negara 4 musim, khsusunya Malmo Swedia yang termasuk negara dingin Skandinavia.
Musim panas dimikmati untuk berkeliling, tadabbur alam. Kadang, pergi ke luar kota misalnya ke Lund, atau Goteborg, atau bahkanke Stockhlom yang arah utara dan agak jauh dengan jarak tempuh sekitar 4 jam dengan kereta api.
Di kotanya, jalan-jalan juga. Bandingkan dengan ketika di negara sendiri, mana mau jalan kaki misalnya: dari Tunjungan Plaza Surabaya ke Pelabuhan Tanjung Perak, misalnya. Capek, lelah, takut kemrobyos keringat. Padahal, justru itu dinikmati ketika di Eropa.
3) Barbeque dengan keluarga IndoSweden
Nah, ini acara favorit juga. Main kasti, badminton di taman terbuka, masak masakan berbeque, saling mengobrol dengan keluarga Indosweden. Menyenangkan