Menonton Film "Us" itu ngeri-ngeri jengkel. Sebab, tadinya saya kira film hantu horor. Lho, kok hantunya bisa dibunuh dan berdarah-darah?
Teror dalam film Us berkaitan dengan trauma yang dialami oleh Adelaide, ketika ia masih kecil pada tahun 1986. Adelaide Wilson (diperankan oleh aktris pemenang Oscar Lupita Nyong'o) mempunyai kenangan yang tak terlupakan di dalam arena taman bermain yang masih terus menghantuinya hingga ia berkeluarga.
ingga kemudian, Adelaine menceritakan kondisi yang ia alami kepada suaminya, tak lama berselang trauma yang menghantuinya hingga sampai saat ini benar benar muncul meneror.
Teror yang sama juga terjadi pada keluarga Mrs. Tyler (diperankan aktris pemeran The Handmaid's Tale Elisabeth Moss) yang tinggal lumayan jauh dari kediamannya.
Teror semakin mencekam, sejumlah misteri satu per satu terbuka. Namun, akankah keluarga Adelaide Wilson selamat dari kejaran teror yang mengganggu dirinya juga keluarganya? (Sumber)
Beberapa catatan awam saya terhadap film itu:
1. Flashback membantu penonton mencerna alur cerita film. Namun, kok terasa sederhana ya ?
2. Settingan filmnya dari 1986 dengan "era kini". Namun, terasa datar dan kurang dahsyat. Misalnya. polisi ditelpon namun tidak segera nyahut (model lama...), mau naik mobil kuncinya tertinggal (mirip horor lain), hantunya bisa mengagetkan (niru yang lain).
3. Alur secara umum menyederhanakan cerita.
4. Sisi positif cerita : mengungkap fiksi ilmiah adanya kloning yang berpotensi mengumpulkan sisi gelap atau jahat dari manusia
5. Sisi negatif : berdarah-darah sehingga bisa menimbulkan agresivitas idea.
Yang paling menarik dari film ini adalah ketika flashback di akhir cerita, ternyata manusia Adelaine adalah justru kloning yang dulu bertukar tempat dengan manusia normal yang diculiknya. Jadi, Jason dipahami mengapa ragu-ragu bersalaman dengan ibunya sendiri, yang ternyata kloningan bertukar ketika zaman kecil 1986 doeloe.