Pendidikan seks dasar bagi anak sangatlah penting. Banyak kasus pelecehan atau kekerasan seksual terhadap anak dipicu oleh ketidaktahuan anak (korban) terhadap berbagai hal tentang seksualitas. Tetapi banyak orangtua bingung untuk memberikan pendidikan seks dasar bagi anak ini. Berikut beberapa tips pendidikan seks dasar bagi anak.
Pertama, berikan penjelasan pada anak tentang bagian-bagian tubuh dan fungsinya. Kemudian jelaskan pula bagian tubuh mana yang tidak boleh dilihat  dan disentuh oleh orang lain, misalnya: pantat, bibir,  dada bagi wanita, dan organ reproduksi.
Kedua, jelaskan perbedaan jenis kelamin antara wanita dengan laki-laki. MIsalnya saja laki-laki nanti akan seperti ayah dan wanita akan seperti ibu. Juga jelaskan perbedaan pakaian yang dikenakan oleh wanita dan laki-laki. Juga tak lupa jelaskan penggunaan toilet yang berbeda anatara laki-laki dan wanita.
Ketiga, tanamkan budaya malu. Misalnya dengan tidak sembarangan berganti pakian di depan umum. Juga berikan batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika bermain dengan lawan jenis.
Keempat, batasi acara yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh anak di televisi. Sekarang ini kita dibantu oleh stasiun tlevisi yang biasanya mencantumkan batasan usia minimal untuk penonton di setiap acara.
Kelima, batasi laman-laman atau web di gaway atau HP yang boleh ditonton oleh anak. Sekarang ini di gaway atau HP sudah ada beberapa perangkat lunak (software) yang bisa menyaring laman-laman tertentu yang belum saatnya ditonton oleh anak.
Keenam, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut pendidikan seks dari anak dengan cara yang sesuai dengan usia anak. Jangan marah ketika anak bertanya tentang seks karena itu didasari murni oleh keingintahuannya.
