Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Faktor Penyebab Tim Asia Hanya Panas di Laga Awal

1 Desember 2022   21:27 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:46 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Akhirnya tim-tim di luar tim-tim Asia lah yang melenggang menuju ke babak 16 besar. Tim-tim  tersebut memang tim yang sudah punya nama dan dijagokan sebagai juara.

Meski pada awal perjalanan pertandingan mereka sempat kalah, tetapi akhirnya mreka maampu melenggang ke bababk 16 besar. Ibarat mesin, mereka adalah mesin diesel yang lama baru panas dan bisa berjalan dan bekerja dengan baik. Ataukah memang mereka sengaja mengalah supaya Piala Dunia 2022 ini menarik untuk ditonton dan masyarakat penasaran? Ada kemunkinan itu. 

Tapi kemungkinan lain di samping mereka lambat untk "paanas", mereka juga punya pengalaman yang cukup dan mental juara yang tak menyerah dan memanfaatkan peluang-peluang sekecil apappun untuk meraih kemenangan.

Sementara itu, Tim-tim Asia yang banyak membuat kejutan di laga-laga awal ternyata pada akhirnya menyerah dan tak masuk ke 16 besar. Ada faktor-faktor peneyebab mengapa tim-tim Asia hanya panas dan membuat kejutan di laga awal tapi gagal masuk ke putaran 16 besar. Pertama, mungkin tenaga para pemain sudah dikuras habis pada laga-laga awal sehingga pada laga berikutnya sudah kehabisan tenaga.

Kedua, mungkin pula mereka terlena dengan kemenangan di laga awal sehingga lupa konsentrasi pada laga berikutnya. Ketiga, belum banyaknya pengalaman di laga internasional juga membuat para pemain belum bisa sepenuhnya menyesuaikan diri dengan situasi pertandingan internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun