Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Gadis dan Sekuntum Mawar

2 September 2022   00:03 Diperbarui: 2 September 2022   00:50 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sang gadis memetik sekuntum mawar dari halaman rumahnya

Mawar itu merah warnanya

Tapi tangannya juga terluka mengeluarkan darah yang merah warnanya

Lalu sang gadis tak bisa lagi membedakan mana warna merah kelopak mawar dan mana warna merah darah yang mentes dari lukanya

Maka sadarlah sang gadis akan makna dari semuanya yang juga cermin dari hidupnya

Pada dasarnya dalam hidup antara bahagia dan luka sering mirip-mirip penampakkannya

Atau bahkan bersamaan kehadirannya

Jadi tak usahlah risau dan sedih karenanya





Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun