Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips atau Etika dalam Bercanda

21 Juli 2022   00:24 Diperbarui: 21 Juli 2022   00:25 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Bercanda diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa candaan hidup akan terasa gersang. Bahkan ada yang mengatakan jika hidup dijalani dengan serius tanpa candaan maka akan cepat tua.

Namun bercanda juga ada etikanya. Bercanda yang tidak pas akan berdampak negatif baik bagi yang bercanda maupun yang dijadikan bahan candaan.

Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari sebagai bahan candaan.

Pertama, status seseorang. Status yang dimaksud misalnya: belum menikah, bekum mempunyai anak, belum bekerja, dan lain-lain. Mungkin biasa menjadikan status jomblo seseorang sebagai candaan. Namun hal tersebut bisa berakibat sakit hati, rendah diri, dan dampak negatif lain bagi seseorang yang belum menikah yang dijadikan bahan candaan.

Kedua, bentuk fisik tubuh. Dalam bahasa inggeris dikenal sebagai Body Shaming. Bercanda dengan menyebt ciri fisik seseorang, misal: gemuk, pendek, bahkan cacat fisik tubuh yang lain juga akan berdampak negatif bagi yang fisiknya dijadikan bahan candaan bahkan ketika yang mencandai dan dijadikan bahan candaan sudah merupakan sahabat lama ataupun saudara dekat. 

Dampak negatif menjadikan ciri fisik seseorang sebagai bahan candaan dampak negatifnya adalah marah, sakit hati, rendah diri, depresi dan dampak negatif lain bagi seseorang yang ciri fisiknya dijadikan bahan candaan.

Ketiga, cara berpakaian. Memang ada standar umum untuk berpakaian yang baik. Namun ketika seseorang mempunyai cara berpakaian unik bahkan aneh atau jelek menurut kita maka hal itu jangan dijadikan bahan candaan. 

Dampak negatifnya antara lain yang bersangkutan akan: marah, sakit hati, malu, depresi, dan lainnya. Maka sebaiknya hindari untuk menjadikan cara berpakaian sebagai bahan candaan.

Keempat, kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi khususnya kondisi ekonomi yang pas-pasan atau bahkan berkekurangan juga jangan dijadikan bahan candaan. 

Hal tersebut akan membuat yang bersangkutan terpuruk, malu, depresi, dan dampak negatif lainnya. Maka sebaiknya juga hindari menjadikan kondidi ekonomi seseorang khususnya yang berkekurangan untuk dijadikan candaan.

Kelima, kecerdasan. Sering dalam pergaulan sehari-hari seseorang mencandai seseorang dengan mengatakan:" Ah dasar IQ JOnkok. Gitu saja nggak tahu.". Hal tersebut perlu dihindari karena orang yang kita candai biasa merasa rendah diri, malu, marah, dan dampak negatif yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun