Sang gadis adalah pecinta tetapi sekaligus pembenci senja
Ia pecinta senja karena kagum  pada kesetiaan senja yang selalu datang tepat waktu apapun kondisinya
Tidak seperti kekasihnya yang katanya hanya sesaat meninggalkannya tetapi nyatanya pergi selamanya
Sang gadis juga sekaligus membenci senja
Ia membenci senja karena datang dan indahnya hanya sesaat tetapi lalu menghantarkannya pada malam yang gulita
Itu sama persis dengan kekasihnya yang memberinya harapan, kehangatan, dan keindahan namun hanya sekejap saja untuk kemudian pergi dan meninggalkan kegelapan di hatinya.
Sang gadis sebenarnya lebih menyukai pagi yang juga setia datang tepat waktu serta memberinya harapan baru sehingga ia bisa melupakan gelapnyaa malam buta.
Namun pertanyaannya, kapankah sang pagi itu akan datang mengunjunginya?