Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Gadis Pecinta Sekaligus Pembenci Senja

24 Juni 2022   23:05 Diperbarui: 24 Juni 2022   23:07 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang gadis adalah pecinta tetapi sekaligus pembenci senja

Ia pecinta senja karena kagum  pada kesetiaan senja yang selalu datang tepat waktu apapun kondisinya

Tidak seperti kekasihnya yang katanya hanya sesaat meninggalkannya tetapi nyatanya pergi selamanya

Sang gadis juga sekaligus membenci senja

Ia membenci senja karena datang dan indahnya hanya sesaat tetapi lalu menghantarkannya pada malam yang gulita

Itu sama persis dengan kekasihnya yang memberinya harapan, kehangatan, dan keindahan namun hanya sekejap saja untuk kemudian pergi dan meninggalkan kegelapan di hatinya.

Sang gadis sebenarnya lebih menyukai pagi yang juga setia datang tepat waktu serta memberinya harapan baru sehingga ia bisa melupakan gelapnyaa malam buta.

Namun pertanyaannya, kapankah sang pagi itu akan datang mengunjunginya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun