Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perlu Selalu Diingat Para Pahlawan Mei 1998

28 April 2022   23:43 Diperbarui: 29 April 2022   08:19 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: alinea.id

Banyak orang mungkin sudah lupa pada para aktivis Tragedi Mei 1998 yang telah mengorbankan nyawanya
Berkat mereka reformasi terjadi dan segala-galanya menjadi terbuka dari kepemimpinan diktator 32 tahun lamanya

Para ibu dankorban itu masih tetap setia dengan payung hitam dan pakaian hitam di sisi istana
Mereka menuntut kejelasan duduk perkaranya
Tapi tak ada jawabnya 

Namun angin sejuk sedikit berhembus di antara para ibu mereka
Para ibu diundang oleh Erick Thohir sang Menteri BUMN untuk berbuka puasa bersama
Mereka dipeluk satu per satu, diajak bicara, lalu dihadiahi rumah untuk menghormati jasa anak-anak mereka

Rumah itu, seperti lata Adian Napitupulu, memang tak bisa mengganti nyawa para pahlawan reformasi serta airmata dan luka para ibu mereka
Tetapi paling tidak ada sedikit penghiburan dan juga peringatan bahwa kehdupan demokratis sekarang ini adalah berkat pengorbanan mereka

(Puisi untuk peristiwa, baru-baru ini, dimana Menteri Negara BUMN Erick Thohir mengundang para ibu korban Tragedi Mei 1998 untuk berbuka bersama dan memghadiahi mereka sebuah rumah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun