aktivis Tragedi Mei 1998 yang telah mengorbankan nyawanya
Berkat mereka reformasi terjadi dan segala-galanya menjadi terbuka dari kepemimpinan diktator 32 tahun lamanya
Para ibu dankorban itu masih tetap setia dengan payung hitam dan pakaian hitam di sisi istana
Mereka menuntut kejelasan duduk perkaranya
Tapi tak ada jawabnyaÂ
Namun angin sejuk sedikit berhembus di antara para ibu mereka
Para ibu diundang oleh Erick Thohir sang Menteri BUMN untuk berbuka puasa bersama
Mereka dipeluk satu per satu, diajak bicara, lalu dihadiahi rumah untuk menghormati jasa anak-anak mereka
Rumah itu, seperti lata Adian Napitupulu, memang tak bisa mengganti nyawa para pahlawan reformasi serta airmata dan luka para ibu mereka
Tetapi paling tidak ada sedikit penghiburan dan juga peringatan bahwa kehdupan demokratis sekarang ini adalah berkat pengorbanan mereka
(Puisi untuk peristiwa, baru-baru ini, dimana Menteri Negara BUMN Erick Thohir mengundang para ibu korban Tragedi Mei 1998 untuk berbuka bersama dan memghadiahi mereka sebuah rumah)