Di suatu senja yang dianggapnya saat tepat sang ibunda memberitahukan sebuah rahasia kepada anak gadisnya.
Sebuah rahasia yang sudah disimpannya belasan tahun menunggu anak gadisnya dewasa.
Sang ibunda berkata bahwa sebenarnya ia bukan ibu sang gadis yang kini telah dewasa
Ia -- kata sang bunda -- hanayalah ibu tiri yang dititipi ibu kandung sang gadis ketika sang gadis  masih balita
Sang ibu kandung pergi untuk mencari peruntungan di ibukota
Namun hingga kini tak pernah menjemput sang gadis sesuai janjinya.
Mendengar penjelasan ibunda, sang gadis hanya tersenyum belaka
lalu ia berkata bahwa ia sungguh tak ingin berjumpa dengan bunda kandungnya
Ia sudah menganggap ibu tiri yang mengasuh dan membesarkannya adalah ibu kandung yang sesungguhnya.
 Sang gadis melanjutkan lagi katanya, ibu kandungnya hanyalah ibu jasamani yang melahirkannya.
Itu tentu tak bisa dihapuskan oleh siapa saja
Tetapi ibu yang bersusah payah mengasuh dan membesarkannya seperti anak kandungnya sendiri jauh melampauai jasa ibu kandung yang melahirkannya
Selalu saja ada kisah tentang siapa sang ibu sejati, yang melahirkan atau yang membesarkan dan endingnya bisa berbeda-beda
