Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permohonan Sang Lelaki pada Waktu

1 Januari 2022   11:57 Diperbarui: 1 Januari 2022   11:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang lelaki memohon kepada waktu yang terus berlalu. Tahu-tahu ini sudah kembali tahun baru.

Begini permohonannya: duhai waktu bisakah kau berhenti sejenak di waktu yang dulu. Waktu ketika semua lembaran hidupku masih bersih dan tak ternoda oleh sesuatu. Supaya kemudian aku bisa mulai menulis dengan tinta emas pada lembaran itu. Terlalu banyak kubuang waktu hanya untuk memenuhi godaan permainan yang tak mutu hingga lupa tugas dan kewajibanku.

Tapi sang waktu bukanlah manusia yang bisa dinegosiasi untuk berhenti barang sedetik dan ia terus berlalu. Dan sang lelakipun hanya bisa termangu.

Namun, sang lelaki akhirnya bertekad melupakan masa lalu untuk kembali ke masa kini guna masa depan yang lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun