Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cukup untuk Hari Ini

4 Desember 2021   08:58 Diperbarui: 4 Desember 2021   09:11 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang lelaki dalam meditasi akhirnya menyadari. Berpikir jauh ke depan memang perlu diyakini.

Tetapi jika terlalu jauh ke masa depan malah akan membebani diri. Itu juga akan menciptakan kecemasan-kecemasan yang membuat rugi.

Cukuplah segala sesuatunya untuk hari ini. Pun pula masalah rejeki. Jika sudah bisa makan hari ini, itu sudah cukup bagi jasmani. Bilaa bisa berbahagia juga saat ini, itu sudah lebih dari cukup bagi rohani.

Terlalu jauh indera meneropong masa depan akan menciptakan halusinasi. SEolah-olah itu sudah terjadi padahal belum terealisasi.

Maka segala sesuatu cukuplah untuk hari ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun