Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasihat Sang Lelaki tentang Harapan

1 Desember 2021   00:42 Diperbarui: 1 Desember 2021   00:49 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Kepada setiap yang datang kepadanya, sang lelaki selalu mengatakan tentang pentingnya harapan bagi jiwa dan raga. Jika seseorang sudah kehilangan harapan maka sebenarnya itu adalah akhir hidupnya.

Ia mengatakan siklus hidup dan siklus alam melandasi yang dikatakannya. Lihatlah tak ada mendung dan hujan yang bertahan selamanya. Pada suatu saat tentu hari akan cerah dengan terbitnya sang surya. Malam yang gelappun akan berganti dengan pagi yang ceria.

Dari pepohonanpun  siklus itu juga kentara. Daun-daun yang kering akan digantikan berseminya daun muda. Bunga yang gugur akan ada faedahnya menghasilkan buah-buah yang berguna.

Lalu ketika ditanya bagaimanakah bisa menmbulkan harapan itu dan kepada siapa. Sang lelaki menjawab bahwa diri sendirilah sang penguasa yang bisa mengendalikan ke mana diri, hati dan jiwa dibawa.

Namun yang lebih tinggi dan kokoh kuat landasannya adalah menaruh harapan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Menaruh harapan pada manusia sering membuat kecewa. Tetapi menaruh harapan pada Tuhan yang Esa tak pernah membuat seseorang luka meski kadang jalan yang ditentukanNya tak mudah terbaca oleh kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun