Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teladan Jenderal Hoegeng: Hidup Lurus hingga Akhir Hayat

24 November 2021   22:06 Diperbarui: 25 November 2021   00:44 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: nasional.kompas.com

Tiba-tiba tertarik menonton acara Mata Najwa baru saja. Topiknya tentang Jenderal Hoegeng yang banyak menebar teladan dalam hidupnya.

Dipertahankannya jalan lurus hidup sampai akhir hayatnya.

Selama menjabat paling benci koruptor dan pengusaha yang berusaha menyuapnya. Hidupnya jujur, tak ada manipulasi di kata dan perbuatannya. Sampai pensiun tak punya rumah dan kendaraan jika tak dihadiahi oleh jenderal penggantinya.

Ia berpesan tak mau dimakamkan di makam pahlawan karena nanti sang isteri jika meninggal tak bisa bersanding makamnya dengan dia. Ia minta dimakamkan di makam biasa. Ia tak mau pula memakai nisan yang mewah seperti pejabat layaknya

Yang paling mengharukan ketika bicara soal nama lengkapnya. Nama lengkapnya sebenarnya Hoegeng Iman Santosa. Artinya Hoegeng yang Imannya kuat atau sentosa. Selama hidupnya ia hanya mau menggunakan nama Hoegeng saja. Sebab Iman yang kuat atau sentosa hanya bisa dibuktikan ketika ia mengakhiri ziarah hidupnya di dunia. Dan benarlah ketika meninggal dunia barulah nama lengkapnya ditulis di nisannya: Hoegeng Iman Sentosa. Ia sudah membuktikan selama hidupnya memang imannya kuat atau sentosa.

Pak Hoegeng kami semua merindukan pejabat pelayan masyarakat seperti anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun