Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Tak Seimbang Cintanya

16 November 2021   23:36 Diperbarui: 16 November 2021   23:41 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: putuscinta.com

Lelaki itu rindu kembali ke masa kecilnya seperti dahulu kala.

Sebab ketika ia terjatuh pada saat itu hanya tangan dan kakinya yang terluka. Tetapi di masa dewasa menjelang tuanya, ia jatuh dan yang terluka adalah hatinya. Luka hati yang tak terlihat kasat mata ternyata jauh lebih pedih dan bertahan lama.

Itu semua gara-gara cintanya pada seorang gadis yang tak seimbang dan tak sama. Sang lelaki sudah berjuang ibarat mengarungi ombak yang ganas seganas-ganasnya. Namun sang gadis sebaliknya bak menyeberangi genangan saja seribu keluhan meluncur dari mulutnya.

Padahal maksud sang lelaki ibarat membangun istana di masa depan semuanya harus dibangun dari awal secara bersama-sama. Sementara sang gadis maunya menerima istana yang sudah jadi tanpa mau tahu prosesnya.

Maka diputuskan oleh sang lelaki untuk mengakhiri saja hubungan cintanya. Lebih baik seperti itu daripada membangun cinta yang tak seimbang dan tak sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun