Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Gadis Belia yang Bersikeras Melupakan Masa Lalunya

13 November 2021   22:55 Diperbarui: 13 November 2021   23:04 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang gadis belia bersikeras melupakan masa lalunya. Masa lalu yang penuh kebodohan ketika dia menyerahkan diri sepenuhnya kepada seorang pria yang dicintainya. Dia mengira si pria adalah pelabuhan terakhirnya. Seorang pria yang dia kira memang tulus ingin membahagiakannya.

Tak tahunya sang jejaka adalah pembohong ulung yang hanya ingin memgambil sesuatu yang berharga darinya. Lelaki itu bak musang yang berbulu domba.

Kini memang penyesalan yang dirasa sang gadis atas kebodohan dan keputusan salahnya di masa lalunya. Tapi ia merasa tak bijaksana jika seeperti itu terus sikapnya. Tiap manusia memang punya masa lalu yang tak jarang kelam warnanya. Dan membawa penyesalan serta kelam masa lalunya hanya menjadi beban yang mengurung masa depannya. Ibarat membawa sampah dengan bau busuk dan sumber penyakit ke mana-mana hingga bisa metusak diri dan sesamanya.

Maka sang gadis akhirnya memtuskan mengunci rapat-rapat masa lalunya. Dibukanya pintu masa depan yang lebih bermakna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun