Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdoa di Depan Patung Maria yang Tak Sempurna

24 Oktober 2021   21:32 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:56 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: cnbcindonesia.com

Lelaki itu selalu rajin berdoa rosario setiap malam di depan patung Bunda Maria yang sudah tak sempurna. Patung itu sudah pecah dan tak utuh seperti sedia kala. Patung itu sudah miring jika ditegakkan di tempatnya.

Namun lelaki itu tetap mempertahankan patung itu dan tetap khusuk berdoa di depannya.

Alasannya, patung yang miring karena pecah di bagian bawahnya memberi kesan bahwa Bunda Maria mendengarkan doa-doanya. Barangkali patung itu jauh lebih baik sebagai sarana berdoa dibanding rosario bersepuh emas permata yang justru jadi sarana pamer pemiliknya dibanding sarana berdoa.

Dari sang lelaki kita bisa belajar bahwa apa yang tak sempurna justru bisa menjadi sarana untuk menyempurnakan doa-doa pada Yang Kuasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun