Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Lelaki yang Lupa Mengunci

16 Oktober 2021   23:29 Diperbarui: 16 Oktober 2021   23:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak mengikat cinta abadi dengan sang gadis yang jadi isteri nya saat ini,  sang lelaki telah mengunci seluruh kamar di hati . Kecuali satu kamar untuk pujaan hati. 

Hanya ada satu kamar yang selalu terbuka untuk sang isteri.  Kamar itu selalu dibersihkannya setiap hari. Diberinya pengharum ruangan sehingga wangi. Juga ada penyejuk ruangan sehingga menentramkan bagi diri. 

Juga sang lelaki sudah berkomitmen untuk lewat pintu depan yang dibiarkannya tak terkunci.  Sedangkan pintu belakang ia tutup dengan rapat dan terkunci 

Tapi pada suatu waktu,  pintu belakang lupa ia kunci. Lalu datanglah seseorang dari masa yang lalu melewati.  Kebetulan juga ada kamar di belakang yang terbuka untuk dimasuki. 

Sang lelaki terbuai sesaat mimpi. Masa laku seringkali Indah walaupun sejatinya tak bisa kembali .

Untunglah pada suatu mimpi di suatu hari,  sang lelaki diingatkan kembali akan janji suci. 

Lalu setelah terbangun diusirnya seseorang dari masa lalu tang menggodai. Ditutupnya pintu belakang kembali.  Pun pula kamar belakang kembali ia kunci. 

Kini tenanglah kembali hidup sang lelaki .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun