Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Tak Berani Menasehati

4 Oktober 2021   12:30 Diperbarui: 4 Oktober 2021   12:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Kepada setiap yang datang, lelaki itu tak berani menasehati.

Ia berdalih bahwa menasehati mempunyai asumsi yang menasehati lebih tinggi dari yang dinasehati. Lebih tinggi dalam hal akal, budi pekerti, dan juga mungkin materi. Sementara ia merasa tak mempunyai segalanya itu pada diri.

Maka kepada setiap yang datang ia terlebih dahulu mengatakan bahwa apa yang dikatakannya bukanlah nasehat tetapi pengalaman diri. Boleh dipakai dan boleh tidak sama sekali. Itupun sambil ia wanti-wanti jika pengalaman dirinya tak akan sama persis dengan apa yang dialami yang datang minta dinasehati.

Tetapi herannya dengan perilakunya yang rendah hati tidak membuat yang datang terkurangi. Malah makin banyak saja dari hari ke hari.

Sebabnya mungkin orang lebih suka kepada pemberi teladan yang sama antara kata dan perbuatan dibanding seorang guru yang mungkin bisanya hanya menasehati tapi tak bisa melakoni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun