Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Kakek Tua Renta di Sebuah Desa

13 September 2021   21:49 Diperbarui: 13 September 2021   21:57 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: regional.kompas.com

Ini kisah tentang seorang  kakek tua renta di sebuah desa.

Ia kini kesepian tak terkira. Biasanya tiap hari raya, cucu-cucunya selalu datang bergembira. Mereka akan mandi bersama di sungai dekat rumah yang jernih airnya. Sembari mereka menangkap ikan-ikan kecil dan udang untuk dijadikan lauk pauk sehingga mereka makan dengan lahapnya.

Tapi sejak sungai itu keruh dan berbau airnya, cucu-cucunya tak mau lagi liburan ke desa untuk menemuinya. Ia hanya berteman suara mesin pabrik di ujung desa yang limbahnya mengalir sampai sungai di dekat rumahnya. Dulu memang ia dan tetangga-tetangganya dimintai persetujuan pendirian pabrik karena alasannya akan menyerap tenaga kerja dari pemuda di desanya. Itu akan mengangkat kehidupan ekonomi penduduk desa yang sudah lama mandeg dengan kemiskinannya.

Tapi kini janji itu ternyata kosong belaka. Pabrik menggunkan banyak mesin yang menggantikan tenaga manusia. Penduduk desa hanya menerima limbah yang meracuni sungai dan sawah mereka.

Bagi kakek tua rentaa itu dampak yang justru sangat berat adalah ia kehilangan kunjungan cucu-cucunya. Padahal itu hiburan yang amat berharga baginya di tengah sisa usianya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun