Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Ingin Membuang Segalanya di Muara Dekat Samudera

8 September 2021   22:31 Diperbarui: 8 September 2021   22:45 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu membawa beban berat sebuah keranjang besar berisi entah apa.

Ia berjalan lewat jalan setapak yang terjal menuju muara dekat samudera.

Tengah berjalan ia berpapasan dengan seorang pemuda yang bertanya ia sedang membawa apa dan ke mana tujuannya.

Sang lelaki menjawab ia membawa berbagai hal yang selama ini menjadi beban hidupnya. Ada satu bungkus iri hati dan kecewa, satu onggok benci dan lara, serta seikat putus asa. Masih ada banyak lagi yang terbawa termasuk kemalasan dan pura-pura bahaagia padahal ada sedih tak terhingga.

Kata sang lelaki lagi ia hendak membawa semuanya ke murara dekat samudera untuk dibuangnya. Tanya sang pemuda siapakah muara di dekat samudera itu hingga ia rela melewati jalaan terjal semit tak terkira? 

Sang lelaki menjawab: Dialah Tuhan yang Maha Esa yang bagai muara dan samudera. 

Ia lah yang mampu menampung segala sampah dunia dan memberi kesegaran bagi mereka yang datang kepadaNya, memohon ampun, dan meninggalkan segala sampah kehidupan untuk memulai hidup tanpa beban yang bahagia.

Ketika selesai berbicara, sadarlah lelaki itu sang pemuda sudah tak ada. Ia berpikir jangan-jangan tadi itu malaikat pencabut nyawa.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun