Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musuh Bersama

5 Agustus 2021   22:09 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:33 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan sejarah bangsa dan negara mengajarkan sesuatu yang berharga. Musuh bersama ternyata bisa menyatukan perpecahan dan kebhinekaan Indonesia.

Ketika terjajah oleh bangsa dari manca negara maka semua elemen bersatu melawannya hingga merdeka.

Di Jaman Orde lama, Bung Karno juga menghadapi situasi ekonomi yang belum pulih dan persatuan juga belum sepenuhnya maka dicarilah musuh bersama. Lalu munculah ketika itu semboyan ganyang Malaysia.

Pun pula ternyata pada akhirnya Orde lama menyimpang dari cita-cita proklamasi yang mulia, muncul musuh bersama. Musuh bersama itu adalah Orde lama yang mulai tak bisa mengurus kesejahteraan rakyat ditandai dengan naiknya harga-harga. Bangsa kembali bersatu sehingga tumbanglah Orde lama.

Orde Baru lalu berkuasa. Awalnya baik karena perbaikan kesejahteraan rakyat jadi prioritasnya. Tapi kemudian terjadi penyelewengan dengan kolusi, korupsi dan nepotisme yang merajalela. Kembali semeua elemen bangsa bersatu merobohkannya.

Orde reformasi lalu berkuasa. Demokrasi dan kebebasan bicara menjadi kelebihannya. Pembangunan ekonomi dan infrastruktur jadi prioritasnya. Tapi lalu pandemi Corona melanda. Mestinya Corona bisa jadi musuh bersama. Lupakanlah segala yang beda. Lupakanlah hal-hal yang remeh seperti soal pesawat presiden yang berganti warna.

Ayo kita bangkit bersama untuk melawan corona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun