Si lelaki berwajah jelek tetapi sangat pandai. Sang wanita sebaliknya, wajahnya cantik tetapi kurang pandai.
Lalu mereka sepakat akan melestarikan hidup bersama dalam ikatan pernikahan.
Pikir sang lelaki nanti anak-anak mereka yang akan lahir: wajahnya akan cantik dan tampan meniru ibunya. Sementara kepandaiannya akan menurun dari dia. Namun mereka tak menyangka kemungkinan ada kombinasi yang kedua yaitu wajahynya jelek dan kurang pandai.Â
Tapi biarlah itu kan reka-reka dari manusia. Kelak Tuhanlah yang akan menentukannya.
Lalu sembari minum kopi bersama untuk merncang acara pernikahannya, sang wanita bertanya: apakah kelak dia akan tetap cantik ketika tua? Jawab sang lelaki: mrskipun cantik engkau nantinya akan tetap tua.
Kalau aku- lanjut sang lelaki- sekarang sudah jelek, nanti tuapun tetap akan jelek.
Lalu wanita itu menjawab: oh baiklah kalau begitu. Nanti kalau tua aku jadi jelek nggak apa-apa. Untuk menemani jelekmu.
Lalu mereka tertawa bersama. Indahnya cinta.
