Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bela Rasa pada Kucing Cacat

31 Mei 2021   00:45 Diperbarui: 31 Mei 2021   01:04 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang anak lelaki yang cacat kakinya memasuki toko  yang menjual kucing yang banyak macamnya.

Si penjual menanyai sang anak, mana kucing yang akan dipilihnya.

Setelah lama melihat-lihat ia memilih kucing yang cacat kakinya.

Si enjual dengan sinis berkata: kamu memilih ini karena murah harganya ya? Ambillah gratis karena tak ada orang yang mau membelinya.

Dengan gembira anak lelaki itu membawa kucing pulang. Tetapi sambil lalu ia berkata pada sang penjual: bukan karena gratis atau murah saya mengambilnya. Alasan saya mengambilnya karena saya telah merasakan bagaimana rasanya memiliki cacat itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun