Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setelah Ramadhan dan Lebaran, Lalu Apa?

13 Mei 2021   21:17 Diperbarui: 13 Mei 2021   22:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki yang putus asa bertanya: Setelah Ramadhan berakhir dengan Lebaran, lalu apa?

Bagi dia tak ada lagi yang diperjuangkan. Satu bulan berpuasa dan lulus sudah dia.

Kehidupan mungkin akan berjalan seperti biasa. Membanting tulang dengan hasil tak seberapa. Matahari juga akan terbit dari timur dan tenggelam di ufuk barat setelah didahului senja.

Di tengah keputusasaannya, tertidurlah dia. Lalu ada bisikan gaib di telinganya. Duhai manusia yang pendek akalnya. Mengapa tak kau ambil hikmah yang maha berguna dari puasa? Bukankah dengan berpuasa dalam bulan ramadhan yang akhirnya kau akhiri di bulan Lebaran kau belajar bersabar, menahan nafsu, dan ikut merasakan orang yang menderita tak bisa makan sepanjang hari? Bukankah ada kewajiban zakat yang harus kau bayar untuk menggugah kepedulianmu pada sesama?

Lalukanlah itu selalu mesti tak di bulan Ramadhan yang diakhiri dengan lebaran.

Hidup memang akan seperti biasa setelah Ramadhan dan lebaran. Tetapi mestinya perilakunya tak biasa lagi dan harus lebih sempurna.

Lalu tersadarlah lelaki dari mimpinya dan menangis sejadi-jadinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun