Pada sebuah perjamuan malam suatu keluarga.
Terhidangkan makanan yang super enak.
Ada ayah, ibu, dan seorang bocah kecil yang masih murni pikir dan tutur katanya.
Di tengah asyiknya menikmati makanan, si bocah kecil bertanya: Ayah, apakah makanan yang kita santap ini dari rejeki yang halal? Apakah bukan dari hasil korupsi?
Sang ayah tesedak dan berhenti makan. Ia menjawab dengan setengah ragu dan berbohong: Tentu saja bukan nak. Ini hasil jerih payah ayah dari pekerjaan yang halal.
Si bocah puas dengan jawaban itu. Ia tentu tak tahu kalau ayahnya berbohong.
Tapi mungkin sang ayah juga mestinya tahu bahwa pertanyaan yang sama akan diajukan oleh Sang Maha Hakim yang Maha Adil di pengadilan terakhir di akhirat nanti.