Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Alasan Mengapa Pak Moeldoko Harus Mundur dari Jabatan KSP

5 Maret 2021   20:48 Diperbarui: 5 Maret 2021   21:00 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moeldoko (sumber gambar: cnnindonesia.com)

Pak Moeldoko  menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) hasil Konggres Luar Biasa (KLB) di Lampung. Meskipun masih versi KLB tetapi tampaknya Pak Moeldoko akan serius berjuang sampai menjadi Ketum PD yang resmi dan sah.

Untuk itu Moeldoko tampaknya harus mengundurkan diri dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Atau mungkin Pak Jokowi bisa menggantikan Pak Moeldoko dengan orang lain. 

Ada beberapa alsan mengapa Pak Moeldoko harus mndur atau dimundurkan dari KSP. Pertama, agar Pak Moeldoko bisa berkonsentrasi untuk mengurus PD dengan baik dan serius. 

Kedua, PD selama ini bukan partai koalisi atau pendukung pemerintah meskipun juga tidak teraang-terangan menyatakan diri sebagai partai oposisi seperti halnya PKS. Jadi tidak elok atau tidak etis jika Pak Moeldoko tetap di KSP tetapi juga sebagai Ktum PD. 

Kecuali bila Pak Moeldoko bisa menyeret PD jadi Partai Koalisi pemerintah. Ketiga, untuk menghindari fitnah atau isu bahwa Pak Jokowi terlibat dalam kemelut PD yang kemudian terjadi KLB yang memilih Pak Moeldoko sebagai Ketum PD hasil KLB.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun