Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu dan Kini

19 Januari 2021   08:54 Diperbarui: 19 Januari 2021   09:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu butuh ucapan berbunga-bunga dan kalimat panjang untuk saling mengungkapkan rasa antara mereka berdua. Juga perlu setangkai bunga dan permata untuk merekatkan hati mereka

Kini telah senja. Mereka berdua duduk memandangi matahari yang temaram tanpa sepatah katapun. Tanpa wujud benda apapun. Tapi mereka telah saling mengetahui isi hatinya dan kemana akan melangkah pada akhirnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun