Lelaki itu menunggu kereta. Remang-remang stasiun itu, sepi, dan dingin mencengkeram tulangnya
Dicarinya penjual koran untuk mengusir sepi dan dingin. Tapi tak ada. Sudah tutup semua.
Tiba-tiba angin menerbangkan koran lama yang tak tahu darimana. Bulu kuduknyapun berdiri.
Diambilnya koran itu. Tertulis berita seorang gadis kecil yang tewas terlindas kereta ketika menyeberang hendak ketemu ibunya yang pulang dari luar kota.
Kini sadarlah lelaki itu, arwah sang gadis ingin berkomunikasi dan meminta doanya.
Dengan rasa iba, lelaki itupun berdoa hingga kereta yang akan ditumpanginya tiba.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!