Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Plus Minus WhatsApp

13 Januari 2021   23:19 Diperbarui: 13 Januari 2021   23:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teknologi informasi melaju tanpa henti. 

Whatsapp merajela tanpa bisa dihalangi, mengganti SMS yang sempat memuncaki alat komunikasi.

Ada banyak bukti manfaat media ini. Ia mendekatkan yang jauh dan  dengan video call, Komunikasi seakan bertemu sendiri.

Tapi tak kalah banyak pula hitungan merugi. Jika sudah Whatsapp sendiri-sendiri bahkan dalam satu ruang keluarga seakaan jauh karena asik sendiri-sendiri. Anggota Keluarga menjadi mahluk autis yang tak kenal satu sama lain. Mereka mirip gerombolan di stasiun kereta yang tak saling menyapa satu dengan lain.

Inilah anehnya teknologi. Mendekatkan yang jauh. Tapi juga menjauhkan yang dekat.

Jadi jangan salahkan whatsapp dengan hidup tanpanya. Ambil positifnya dan buang negatifnya. Semua tergantung pengendalian diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun