Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Hati di Malam Natal

24 Desember 2020   23:08 Diperbarui: 25 Desember 2020   00:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki itu menolak menghadiri misa malam natal. 

Untuk apa? Setahun lalu memang itu dirindukan dan membagagiakan. Bersanding dengan pelita harapan meski berjuta kabut suram menghadang di depan.

Tapi kini, pelita itu telah padam tergantikan gelap malam yang dingin dan sepi.

Namun, ada suara tak berupa menyapa, kenapa anakku engkau menolak mengunjungiku? Aku rela jadi sepertimi tuk merasakan deritamu.

Akhirnya dengan berat hati ditaoakinya tangga gereja satu per satu. Seorang gadis meyambutnya di pintu gereja. Menggandengnya masuk.

Lelaki itu tak ingat benar siapa gadis itu. Tapi ia mungkin bintang Betlehem yang akan menuntunnya menuju gemerlap di esok yang terang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun