Ada yang memperkirakan uang yang dibawa oleh pemudik ke daerah asalnya mencapai Rp 9,7 triliun. Sebuah jumlah yang besar. Namun jika dikaji lebih lanjut uang sebesar itu dipakai untuk kegiatan yang konsumtif. Entah itu untuk pergi ke tempat-tempat rekreasi, untuk makan, ataupun untuk memberikan THR bagi saudara-saudara.
Sebenarnya uang para pemudik yang besar tersebut bisa didayagunakan untuk hal-hal yang berjangka panjang atau sesuatu yang produktif. Sesuatu yang produktif misalnya dibelikan ternak yang bisa dibudidayakan di desa. Atau bisa juga untuk modal usaha yang lain.
Memang dengan uang pemudik yang besar itu, ekonomi daerah dan desa pada saat lebaran bergerak. Tetapi itu hanya jangka pendek. Alangkah baiknya kalau uang itu diinvestasikan untuk kegiatan yang lebih produktif.