Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memahami Pembebasan Abu Bakar Baasyir

20 Januari 2019   23:55 Diperbarui: 21 Januari 2019   00:03 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pilpres dan Pileg 2019, Presiden Jokowi membuat keputusan yang mengejutkan yaitu membebaskan Abu Bakar Baasyir (ABB).

Banyak yang mengatakan bahwa ini strategi politik Jokowi untuk merangkul golongan islam garis keras. Analisis ini ada benarnya tapi saya kira pertimbangan Jokowi lebih jauh.

Pertimbangan kemanusiaan karena melihat ABB sering sakit-sakitan di penjara seperti yang dikemukakan pemerintah ada benarnya. Tapi di balik itu masih ada alasan yang lebih jauh. Jokowi berhitung jika ABB sampai meninggal di penjara tentulah pemerintah akan disalahkan dan akan ada demo berjilid jilid dan hal itu mungkin saja akan ditunggangi berbagai kepentingan termasuk kepentingan asing. Memang mrmbebaskan ABB juga akan dikritik asing, misal yg sudah melakukan Australia dan pasti sebentar lagi AS. Tapi hal ini lebih gampang ditangkis dengan mengatakan Indonesia adalah negara berdaulat.

Hal lain, jika ABB sampai meninggal di penjara maka mungkin akan ada skenario untuk membuat rusuh di Solo karena pesantren ABB ada yg di Solo. Kita tahu bahwa solo akhir-akhir ini sedang diobok-obok.

Jadi saya bisa memahami kebijakan Jokowi membebaskan ABB. Lagipula hal tersebut tak melanggar hukum karena hak prediden untuk melakukannya dan narapidaba yang sudah menjalani 2/3 masa penahanannya berhak mendapatkan grasi dan pembebasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun