Partai baru satu ini - yaitu Partai Berkarya- memang kontroversial. Pertama, kemunculanya serasa mendadak. Tak pernah ada "pemanasan" dalam kemunculannya, seperti misalnya kita lihat dulu pada Partai Nasdem dan Perindo yang secara intensif melakukan sosialisasi lewat media khususnya televisi. Tiba-tiba saja KPU mengumumkan hasil verifikasi dan ternyata Partai Berkarya dinyatakan lolos verifikasi.
Kedua, lambang partai yang dipakai tampaknya mirip dengan Partai Golkar. Ini mengindikasikan atau ingin menciptakan image bahwa Partai ini memang salah satu turunan atau anak Golkar yang kemudian dikaitkan dengan jaman kejayaan Orde Baru dulu.
Ketiga, orang-orang yang ada di Partai Berkarya juga orang-orang yang kontroversial. Di sana ada Tommy Soeharto, anak penguasa Orde Baru selama 32 tahun yaitu Soeharto. Juga ada Muchdi (mantan Ketua BIN) dan Policarpus (mantan Pilot). Sekedar mengingatkan saja Muchdi dan Policarpus pernah diduga terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir. Menjadi menarik kemudian untuk merangkaikan nama TOmmy Soeharto, MUchdi, dan Policarpus.
Nampaknya perlu diingatkan kepada para pemilih di pemilu tentang ungkapan Bung Karno. Jas Merah yaitu kepanjangan dari Jangan SAmpai Melupakan Sejarah.