Politikus Gerindra dan juga mantan aktivis 1998 Desmond Mahesa mengatakan bahwa Ahok tenyata sudah seperti Soeharto. Sidang pengadilannya soal penistaan agama saja dipindah-pindah seperti halnya sidang Pak Harto yang akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Demikian pula ada kesan aparat sangat hati-hati memperlakukan Ahok seperti halnya memperlakukan Soeharto kala itu. Dengan sinis Desmond mengatakan bahwa Aparat keamanan terlalu berlebihan memperlakukan Ahok.
Saya maklum terhadap pernyataan Desmond. Ia mewakili kekecewaan Partai Gerindra yang ternyata ditinggalkan oleh Ahok. Sekarang ini kesempatan bagi Partai Gerindra untuk membalas dendam ketika posisi Ahok sedang apes. Sambil nantinya mereka akan mengangkat calon mereka di Pilkada DKI Jakarta. Inilah kejamnya politik
