Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Lepas dari Kesepian? Coba Bantu Orang Lain

22 Oktober 2022   12:16 Diperbarui: 22 Oktober 2022   12:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Psikolog RSI Banjarnegara, Jawa Tengah Alta Aviva Pamuji MPsi Psikolog. Dok Pri


BANJARNEGARA
- Banyak diantara individu yang merasa kesepian, taukah Anda, jika menolong orang lain bisa menjadi jalan untuk lepas dari kesepian? Berikuit penjelasan dan tips melepas kesepian dari Psikolog RSI Banjarnegara, Jawa Tengah Alta Aviva Pamuji MPsi Psikolog.

"Kesepian adalah keadaan emosional dimana seseorang mengalami perasaan kekosongan dan keterasingan yang kuat. Kesepian lebih dari sekedar perasaan ingin ditemani atau ingin melakukan sesuatu dengan orang lain. Kesepian adalah perasaan terputus, terputus, dan atau terasing dari orang lain, sehingga terasa sulit atau bahkan tidak mungkin untuk memiliki bentuk kontak manusia yang berarti," ujar Alta mendefinisikan kesepian.

Ia mengatakan, orang yang kesepian sering kali merasa kosong atau hampa di dalam dirinya. Perasaan terpisah atau terisolasi dari dunia umum terjadi pada mereka yang kesepian.

"Kesepian tidak harus disamakan dengan kesendirian. Setiap orang memiliki saat-saat ketika mereka sendirian karena alasan situasional, atau karena mereka telah memilih untuk menyendiri. Sendirian dapat dialami sebagai sesuatu yang positif, menyenangkan, dan menyehatkan secara emosional jika berada di bawah kendali individu," katanya.

Kesendirian adalah keadaan menyendiri dan terasing dari orang lain, dan sering kali menyiratkan telah membuat pilihan sadar untuk menyendiri.

Berikut strategi atau langkah untuk kembali ke keadaan normal dari serangan kesepian.

1. Ambil napas dalam-dalam.

"Tarik napas dan buang napas. Biarkan ketegangan di tubuh hilang. Ulangi ini lima kali. Biarkan kandungan oksigen mengisi kembali paru-paru dan menyegarkan untuk mengambil langkah selanjutnya menuju kebahagiaan," jelas Alumnus Magister Profesi Psikologi Klinis Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini.

2. Ingat orang-orang di sekitar Anda.
"Coba dan pikirkan mereka dan visualisasikan mereka berbicara dengan baik. Bayangkan Anda membalas, tertawa, mengobrol dengan mereka," katanya.

3. Cobalah dan jangkau teman yang paling dipercaya.

4. Tidak ada teman dalam daftar? Keluar dari lingkungan. Pergi keluar rumah. Mencari udara segar, lihat pmandangan sekitar, atau tempat berbelanja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun