Andriyanto, biasa disapa bang andri memulai bisnis tembakau saat masa - masa sulit bagi sebagian masyarakat yang terkena PHK karena masa pandemi virus covid 19.Â
Melihat fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini yang mulai sulit dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dirasa tidak mungkin bagi mereka untuk membeli rokok, karena kebutuhan inti seperti sembako menjadi hal yang paling utama agar kehidupan tetap terus berjalan. Bisnis yang mulai digeluti dari awal masa pandemi ini berawal dari sebuah inisiatif dann melihat peluang bisnis yang cukup bagus.Â
Saat ini masyarakat merasa cukup terbantu dengan adanya usaha ini, karena hanya dengan merogoh kocek mulai dari sepuluh ribu rupiah sudah bisa memenuhi kebutuhan rokok dalam kurun waktu 1 minggu, dan ini sangat membantu sekali untuk meminimalisir kebutuhan, karena uang yang biasanya digunakan untuk membeli rokok yang harganya saat ini rata-rata dua puluh ribu rupiah bisa dialokasikan untuk keperluan rumah tangga lainnya.
Dengan omset sebesar 1 juta rupiah per hari, kiranya Bang Andri  dapat dikatakan sukses dalam bisnisnya yang dibilang masih baru tersebut. Awalnya hanya berjualan di teras rumah saat ini sudah mampu membuka kios dan membuka beberapa cabang yang ada di kawasan Pasar Modern Kalisuren, kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Bukan hanya melayani pembeli secara langsung, saat ini beliau juga melayani order secara online.
Saat ditemui di salah satu kiosnya Bang Andri mengatakan bahwa tembakau yang dijual pun beragam, dari mulai tembakau racikan pabrik, tembakau flavor, hingga tembakau nusantara dari berbagai daerah ada di sini. Beliau ikut senang karena banyak masyarakat terbantue dengan solusi usahanya, karena tetap bisa merokok dengan biaya yang terjangkau.