Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kanal-kanal di Youtube bagi Peminat Masalah Luar Negeri

8 Mei 2021   20:22 Diperbarui: 17 Mei 2021   21:50 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dikutip dari Pxhere

Jaman sekarang mudah kok jadi 'pengamat' politik luar-negeri. Minimal tahu isu apa yang lagi hangat, dan bagaimana analisanya - tanpa takut terjebak hoaks. Tidak perlu berlangganan TV kabel. Cukup banyak kanal berita arus utama yang punya akun Youtube. Jika tak ada waktu buat live-streaming, tinggal pilih konten siaran berita, wawancara, diskusi, atau debat yang bisa ditonton kapan saja.

Yang paling banyak tentu dari Amerika Serikat. Ada beberapa kanal yang selalu mengunggah berita harian secara full-durasi di Youtube. Misalnya ABC News Live yang berdurasi satu jam, atau NBC Nightly News yang cuma dua puluh menitan. Selain itu ada talkshow mingguan yang juga di-update terus di akun Youtube-nya. Seperti Meet The Press dari NBC, acara yang sudah berusia puluhan tahun. Juga Face The Nation dari CBS, yang tak kalah legendaris. Cuma, yang terakhir ini cuma diunggah setengah dari durasi aslinya.

Tapi yang saya rekomen sih PBS. Kontennya lengkap. Ada PBS Newshours yang berdurasi satu jam - termasuk wawancara. Ada pula video dokumenter yang kritis menyorot berbagai isu. PBS juga rajin mengunggah berbagai agenda politik dan hukum yang penting. Dari hearing di Konggres soal peristiwa 6 Januari, sampai pengadilan terhadap Derek Chauvin (tersangka pembunuh George Floyd). Tidak main-main. Kalau tiap sidang sampai tujuh jam, durasi videonya juga sepanjang itu. Jadi jangan lupa bawa popcorn, atau sekalian nonton di Rumah Makan Padang.

CNN? Kalau ini sepertinya rada pelit. Akunnya cuma didominasi video-video pendek, biar pun tetap menarik. Setahu saya cuma ada satu program yang diunggah utuh, yaitu Citizen by CNN. Ini semacam diskusi panel, utamanya dengan kolumnis dan jurnalis kenamaan. Jadi tidak ada debat. Kan teman sendiri. Malah seperti bincang serius tapi santai.

Sebenarnya ada satu lagi. Fox News. Bahkan kanal berita ini konon ratingnya tinggi sekali di Amerika. Tapi tidak saya rekomendasikan. Karena sesuai motonya - Standing Up For What is Right. Right! Jadi isinya kanan sekali. Ini bukan parno lho. Kanal ini memang dikenal beraliran konservatif alias kanan. Right wing, istilahnya. aya hanya merekomendasikan pada pembaca yang tergila-gila Donald Trump, tidak terlalu suka gerakan kaum kulit berwarna, dan meyakini bahwa menyuruh anak memakai masker adalah tindak kekerasan pada anak.

Kanal-kanal Eropa juga banyak yang punya akun Youtube. Tetapi saya cuma akan menyebutkan tiga kanal yang memiliki program talk show politik yang diunggah lengkap. Mereka adalah DW dari Jerman, RT dari Rusia, dan France 24 dari - tentu saja - Perancis. Semua punya akun berbahasa Inggris kok. Jadi tak usah khawatir diserbu kata-kata yang terdengar seperti geplak bunder kriuk, atau selada fla top markotop, atau bahkan kue lapis terong.

Cuma hati-hati kalau nonton konten-konten dari RT. Meski mengklaim sebagai news network yang penontonnya paling banyak, tapi saya sendiri kurang nyaman. Persoalannya sepele. Kalau media barat mengkritik semua pihak termasuk pemerintah mereka sendiri, media Rusia ini mengkritik semua pihak kecuali pemerintah mereka sendiri. Hampir kayak buzzer, tapi skalanya global. Jadi kalau keseringan nonton video-videonya, lama-lama kita yakin bahwa Oom Putin itu ibarat perpaduan James Bond, Yoo Si Jin, dan Fahri. Maksud saya, Fahri di Ayat-Ayat Cinta lho.

Kalau DW memiliki dua talk show politik yang diunggah full-durasi di Youtube. Pertama adalah To The Point. Ini adalah diskusi antar beberapa analis yang dipandu seorang penyiar. Dan, sama seperti Citizen By CNN, suasananya tidak mengarah ke perdebatan. Mungkin memang begitulah yang terjadi kalau cendekiawan bertemu. Beda dengan politikus.

Tapi yang saya rekomendasikan adalah Conflict Zone. Acara ini berisi wawancara dengan tokoh politik dari seluruh dunia. Penyiar utamanya adalah Tim Sebastian yang sudah kakek-kakek. Dia seperti mbak Ira Koesno versi '90-an dulu, yang mampu menguliti hidup-hidup nara sumbernya dengan cecaran pertanyaan tajam. Seorang tokoh partai kanan dari Italia bahkan pernah walk-out dari wawancara.

France 24 juga punya dua talk show politik yang diunggah di Youtube. Yang pertama This World This Week, yang kedua The Debate. Keduanya hampir sama, berisi diskusi panel yang membahas masalah internasional. Yang diundang pun dari seluruh dunia. Mau nonton debat tokoh oposisi lawan tokoh pemerintah Prancis sendiri? Ada di situ. Mau nonton debat tokoh dari negara lain? Ada juga. Penyiarnya, Jacques Picard pun lumayan simpatik dan tidak memihak.

BBC, ITV, dan Sky News dari Inggris juga punya akun Youtube. Kalau dua yang pertama mirip CNN, maksudnya pelit konten dan cuma berisi potongan video. BBC mungkin masih punya News Night yang durasinya tidak kelewat pendek. Sayang jarang di-update. Tidak tahu kenapa. Sky News lumayan. Ada program berita Sophy Ridge yang selalu di-update dan durasinya berkisar satu jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun