Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sherlock, Sinetron, dan Sepasang Korban

15 Januari 2021   00:17 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:28 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari pxhere

"Ada televisi di sana?" potong Rahadian.

Bayu terkejab. Dia terdiam sejenak sebelum bergumam, "Astaga.....!"

"Persis. Dan seperti kata bapak kosnya, Alfian itu jarang bergaul. Bahkan dengan teman satu kos. Dari pabrik langsung pulang dan tidur. Dengan kebiasaan seperti itu, bagaimana dia bisa menonton sinetron kalau tidak ada televisi di kamarnya?"

"Kan bisa saja lewat aplikasi di hapenya?" Bayu tak mau kalah.

"Kau ingat kondisi di TKP, bukan? Apa yang ditemukan di kantong Alfian?"

"Dompet butut, hape jadul....." mata Bayu pun terbelalak. "Hape jadul! Benar juga! Tidak mungkin dia nonton dari barang semacam itu!"

"Nah, sudah bisa berpikir kan sekarang?" sindir atasannya.

"Tapi kenapa anda langsung mengarah ke Rohana? Kenapa tidak mencurigai Kadjat?"

"Ah, cobalah berpikir sendiri. Masa tidak bisa. Kan kamu tadi juga ikut ke warung sotonya?"

Bayu berpikir keras. Lalu perlahan matanya berbinar. "Ah, di warungnya juga tidak ada televisi. Cuma ada perangkat stereo! Tapi kan bisa saja nonton di tempat lain?"

"Kamu lupa sesuatu," sahut Rahadian. "Rohana sendiri bilang sinetron itu diputar Sabtu sore kemarin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun