Mohon tunggu...
Hayatun Nufus
Hayatun Nufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030079

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030079

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Tari Sedunia, Jiwa Seniman Tari Bangkit!

11 Mei 2022   23:13 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:31 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kemarin pada jumat, tanggal 29 April 2022 biasa diperingati sebagai hari tari  internasional atau hari tari sedunia. Mengutip laman International Dance Day, sejarah Hari Tari Internasional digagas oleh Dance Committee International Theatre Institute (ITI) pada tahun 1982. Tanggal 29 April dipilih sebagai Hari Tari Internasional karena bertepatan dengan hari lahir Jean-Georges Noverre (1727-1810).

 Jean-Georges Noverre adalah pencipta balet modern. Hari Tari Internasional dikandung dengan tujuan merayakan tarian, dan menikmati universalitas bentuk seni tari yang melintasi batas-batas politik, budaya dan etnis. Dengan menari, kita dapat memotret semua orang dalam bahasa yang sama, yaitu menari.

 Setiap tahun, Hari Tari Internasional dirayakan dengan pesan dari koreografer tari. Pesan tersebut akan disampaikan ke seluruh dunia dengan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Penulis pesan dipilih oleh Komite Tari Internasional ITI dan Dewan Eksekutif ITI. Sedangkan Launching Days of The Year, International Dance Day merupakan momen dimana setiap orang diajak untuk mengikuti hobi menari yang sangat menyenangkan. Menari adalah kegiatan untuk menghilangkan stres, menghilangkan hambatan, bertemu orang baru, dan meningkatkan kesehatan fisik.

Tari merupakan salah satu seni rupa yang menggambarkan keindahan, keanggunan, kelincahan,kelenturan, menggambarkan suatu keadaan, menggambarkan budaya sebuah daerah  juga merupakan luapan ekspresi dari emosi sang penari.

Jadi apa sih pengertian tari? seni tari merupakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu.

 Kebanyakan orang berpandangan tarian hanya sekedar seni yang fungsinya untuk estetika atau hiburan semata , namun pada  kenyataannya tarian bermakna luas ia bahkan bisa digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan ,sebagai sarana upacara keagamaan ,upacara adat, serta sebagai pertunjukkan.

Menari bukan hanya sekedar menghafal dan menggerakkan tubuh saja namun, menari juga dapat menjadi sarana seseorang dalam meluapkan emosi yang ia rasakan mulai dari kesedihan hingga kegembiraan semua dapat diluapkan dengan menari sehingga meghasilkan sebuah maha karya.

Jenis tarian secara garis besar dibagi menjadi dua yakni tarian modern dan tarian tradisional . tari modern biasa disebut sebagai dance tarian ini gerakannya atau koreo nya dibuat sesuai kreativitas penari sedangkan tari tradisional biasanya turun temurun gerakannya tetap sama dari genaerasi ke generasi oleh karena itu, tarian tradisional dianggap sebagai warisan budaya nenek moyang. 

Perbedaan lain dari tarian modern dan tradisional terletak pada pakaian yang digunakan pada tari modern baju yang digunakan cenderung casual dan cenderung kekinian sedangkan tari tradisional biasanya menggunakan baju adat . selain itu fungsi dari keduanya pun memiliki beberapa perbedaan.

Seperti yang kita tahu Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam daerah yang memiliki perbedaan suku,ras, keturunan,adat dan agama  . Dari sinilah menghasilkan keberagaman dan keunikan tersendiri  di Indonesia, tak terkecuali pada tarian . karena banyaknya perbedaan ini jumlah dan jenis tarian yang ada di Indonesia pun sangat beragam , setiap daerah memiliki keunikan dan kekhasnya masing-masing.

Lalu bagaimana sih cara agar dapat ikut serta merayakan dan memperingati hari tari sedunia? Simak cara unik mahasiswa ISI (Institut Seni Indonesia ) Surakarta  dalam memeriahkan hari tari kemarin. 

a-627be4b7d8da7973f508e5f3.jpg
a-627be4b7d8da7973f508e5f3.jpg
Setelah dua tahun adanya pandemi covid 19 mengakibatkan ISI Surakarta vakum dari semua event dan seni pertunjukkan tari ,semua Gedung di tutup , segala kegiatan tidak diizinkan,festival dihentikan . Dalam  dua tahun terakhir dunia seakan berhenti untuk para seniman tari.

Namun, pada tanggal 29 April 2022 para seniman tari diseluruh nusantara tampaknya mulai bangkit khususnya ISI Surakarta karena diketahui kemarin pada hari jumat , bertepatan dengan hari tari sedunia mulai mengadakan event atau pertujunjukan tari selama dua puluh empat jam nonstop dengan tema kolosal. Tarian tampaknya Kembali riuh disana ,ribuan orang menari dalam ratusan kelompok. 

Secara bergantian mereka menampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah di indonesia maupun tarian kontemporer / tarian modern di dalam Gedung hingga di jalanan kampus tersebut. Tari menembus batas wilayah menyebarkan nilai kemanusiaan dan ekspresi seni. Ada hampir dua ratus grup kesenian daerah dan perwakilan negara sahabat yang ikut serta dalam perayaan tersebut di kota solo.

Perayaan yang dilaksanakan di ISI Surakarta ini diikuti oleh berbagai kalangan masyrakat mulai dari anak-anak , remaja hingga orang dewasa ,warga beragam etnis,lintas beragama hingga lintas profesi ada komunitas warga kampung hingga komunitas dari sanggar seni hadir untuk menyajikan tari.Perayaan kali ini berbeda karena ada pengurangan venue atau lokasi.tidak hanya itu pengurangan peserta juga terjadi kemrosatan drastis.

Pentas seni kali ini mengangkat sebuah tema #GegaraMenari “ Urip mawa urup,urip hanguripi” yang artinya hidup dengan semangat, hidup memberi hidup. Menari Membingkas Renyap  atau bangkit meloncat dari keterpurukan . pentas tari ini dapat disaksikan secara langsung dengan datang ke lokasi pertunjukkan atau dapat juga disaksikan online dari kanal youtube ISI Surakarta secara live. Pertunjukkan ini akan berlangsung selama dua puluh empat jam hinnga tanggal 30 April 2022.

Dengan adanya event ini diharapkan dapat memberikan ruang apresiasi berbagai bentuk seni yang ada di Indonesia ,dari penari usia dini hingga dewasa bahkan tidak menutup kemungkinan untuk penari difabel.diharapkan juga event ini dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat,membangun citra bangsa yang santun,beradab dan bermatabat .

Selain itu , acara ini membuktikan adanya kesatuan dan persatuan dari seluruh penjuru daerah maupun mancanegara serta antusias para seniman tari ,dan para difable pun tidak kehilangan semangat juangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun