Mohon tunggu...
Nudiah RahmaFahlevi
Nudiah RahmaFahlevi Mohon Tunggu... Lainnya - Nudiah

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia, Kedudukan, dan Fungsinya

27 Oktober 2020   02:03 Diperbarui: 27 Oktober 2020   02:16 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SEJARAH BAHASA INDONESIA

      Bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang dimodifikasi  .Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi   bahasa melayu yang digunakan  menjadi  bahasa penghubung bukan sekedar  dari kepulauan Nusantara.Bukti bahwa bahasa indonesia merupakan bahasa melayu terdapat pada prasasti     Sriwijaya dan bahasa melayu di zaman kerajaan malaka.

 Arkeolog Harry Truman Simanjuntak berpendapat,bahasa melayu dan ratusan bahasa daerah di Nusantara itu berakar dari bahasa Austonesia dari   sejak 6.000-10.000 tahun lalu.

PERTUMBUHAN BAHASA INDONESIA

    1. Ejaan van ophuisjen (1901)

              Huruf ini berfungsi sebagai huruf i,seperti ramaijuga digunakan untuk menulis huruf Y Tanda baca seperti kuma ain untuk menulis kata- kata 

              untuk menuliskan tata ma'moer,'akal,ta',pa'dan sebagainya.Huruf oe untuk kata kata goeroe,itoe,oemoer, huruf j untuk menuliskan kata  jang               pajah ,sajang dan lain -lain.

     2. Sumpah Pemuda (1928)

     3. Ejaan Republik atau Soewandi(1947)

              Huruf oe diganti dengan u pada kata guru,itu,umur,dan sebagainya.bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata tak ,pak' rakyat

               dan lain-lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun