Mohon tunggu...
Nur Alfiana Isnaini
Nur Alfiana Isnaini Mohon Tunggu... Administrasi - You are entirely up to you

Miniatur Albert Einstein Aamiinn.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Lupa Diri

4 Maret 2021   17:33 Diperbarui: 4 Maret 2021   17:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memulai sebuah tulisan dengan tangan kaku

Mengingat akan hal yang tak pernah diharapkan terjadi oleh suatu hati

Memilih terluka dengan kenangan manis

Meminta bahagia dengan tusukan pedih

Lihatlah..

Kelopak bunga kini telah layu

Tak lagi bermekaran dan menyerebak harumnya

Tak lagi indah dan menawan

Ah iya, puisi ini perihal luka..

Suatu hati yang tak pernah belajar menghargai

Suatu rasa yang tak pernah ingin menyelami ruang cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun