Mohon tunggu...
KKNMITDR29
KKNMITDR29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ig : kknmitdr29

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komitmen Bangun Kesadaran Gender Melalui Webinar Kesetaraan Gender

26 Juli 2021   20:30 Diperbarui: 26 Juli 2021   21:10 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kesempatan kali ini Kelompok 29 KKN MIT DR XII Uin Walisongo Semarang gandeng 2Ru GenRe dan salah satu dosen Uin Walisongo Semarang yang memiliki banyak pengalaman di bidang Gender, gelar Webinar dengan Tema " Merubah Stereotype Diskriminasi Gender Menjadi Kesetaraan Gender di Masyarakat" yang dilaksanakan pada hari Minggu (27/07/2021) menggunakan media zoom meeting.

dokpri
dokpri

Ungkapan lama yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya dan dijadikan sebagai pedoman seperti " Tugas Perempuan hanyalah 3M (Macak, Manak , Masak) atau  3UR (Sumur , Dapur , Kasur)" menjadi salah satu alasan mengangkat tema tersebut.

Kata stereotype yang mungkin asing bagi masyarakat, namun tanpa disadari telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Stereotype merupakan keyakinan baik positif atau negative yang dipegang dalam suatu kelompok tertentu yang kemudian memicu munculnya prejudice atau prasangka yang  yang merupakan sikap negative yang dapat berupa perasaan tidak suka , marah, tidak nyaman bahkan benci kemudian terjadi diskriminasi.

Narasumber yang dihadirkan kali ini yakni Ibu Anthin Lathifah, M.Ag selaku dosen Uin Walisongo Semarang yang juga penggiat kesetaraan gender yang dibuktikan dengan banyaknya jurnal maupun penelitian yang dilakukan salah satunya adalah Perempuan dalam Fatma MUI di Indonesia : Karakteristik Hukum dan Pemikiran Feminis Muslim (2019) dan Relasi Gender Suami Istri dalam Keluarga dalam Jurnal Al-Ahkam Vo. XVI No. 1 tahun 2005. Selain itu kita hadirkan pula salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro yang sangat hebat yang juga merupakan 2Ru Duta GenRe Kendal 2021 dan Research Assistant Lecturer Universitas Diponogoro.

Dalam sambutanya Ibu Lucky Ade Sessiani,M.Psi., Psikolog selaku Dosen Pembimbing Lapangan menuturkan bahwa tema kesetaraan gender akan masih tetap relevan dan menunjukan bahwa teman-teman memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar dan dengan adanya webinar ini diharapkan menjadi masyarakat yang sadar gender.

Saudara Muhammad Erwin Abdullah selaku Koordinator kelompok 29 KKN MIT DR XII ini juga menuturkan pula mengenai pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender. Dalam beberapa ayat Al-Qur'an tercantum penegasan kesetaraan gender seperti dalam surat al-hujarat ayat 13 bahwa semua manusia tanpa membedakan jenis kelamin, warna kulit dan perbedaan-perbedaan yang bersifat pemberian lainnya memiliki status yang sama di mata Allah.

Riesma sebagai narasumber pertama berfokus pada peran media dalam menunjang kesetaraan gender dengan tema " Menilik Kontruksi Gender dan Representasi Perempuan Dalam Media" . Salah satu penyebab adanya kesenjangan gender adalah konstruksi sosial, yang mana konstruksi sosial berbeda karena adanya pola asuh dan pola pendidikan masyarakat yang beraneka ragam serta ditunjang dengan adanya konstruksi dalam media.

"Dalam media terutama televisi banyak menayangkan cerita seakan-akan perempuan adalah sosok yang lemah, kita ambil contoh dalam sinema Suara Hati Istri yang hanya menyorot kehidupan perempuan yang tak terlepas dari persoalan kekerasan, pembatasan hak perempuan, menonjolkan bagaimana tertindasnya perempuan dimata laki-laki serta peliknya kehidupan perempuan dalam rumah tangga" Ujar Riesma.

Riesma juga menyampaikan bahwa dengan adanya sinema maupun sinetron yang ditampilkan di televisi secara tidak sadar juga menimbulkan beberapa hal yang sampai saat ini kita rasakan seperti adanya peran domestik bagi perempuan dan peran publik bagi laki-laki, dan juga munculnya standarisasi kecantikan bagi perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun