Mohon tunggu...
LOMBOKios
LOMBOKios Mohon Tunggu... Jurnalis - menjual ide, mencari pahala.

pingin masuk syurga bi ghairi hisab.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jalan Rusak, DPP Kasta NTB Ajak Bupati Nostalgia Janji Manis

20 Mei 2022   17:12 Diperbarui: 20 Mei 2022   17:36 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kasta NTB punya cara memperjuangkan hak masyarakat. Dalam pada ini terkait jalan rusak di Kabupaten Lombok Timur. 

Dalam tulisan dan foto yang dikirimnya, Jum'at (20/5/2022) Kasta NTB melalui Hasan Gauk, Sang Sekjen seolah - olah mengajak kita. Ya kita. Karena mungkin diantara pembaca ada yang masih ingat kata manis Bupati terpilih, untuk dinostalgiakan. 

Kata itu adalah "Jalan mulus sepanjang jalan, air mengalir sepanjang tahun". Diulas Hasan pada tulisan berjudul "RUSAK PARAH JALAN JENGGIK MENUJU DESA LANDO DIKELUHKAN MASYARAKAT".

Dalam tulisan yang Saya anggap sebagai pers rilis tersebut, Hasan menguraikan bahwa tiga tahunan lebih jalan Kabupaten dari arah Desa Jenggik ke Desa Lando tidak pernah diperhatikan oleh Pemkab Lotim sehingga mengalami kerusakan yang sangat parah. 

Hal ini dikeluhkan oleh banyak masyarakat baik dari masyarakat setempat dan pengguna jalan. Jalan tersebut juga dihitungnya merupakan jalan yang rawan kecelakaan karena kondisinya banyak yang berlubang, becek.

Hasan bercerita disana banyak batuan krikil yang berserakan. "Ada lebih dari 30 an titik dan sangat parah kerusakannya,"tulisnya.

Ia pun berharap, sesekali agar Pak Bupati Lombok Timur dan jajaran Pemkab Lotim jalan-jalan ke tempat tersebut, sambil melihat kondisi jalan. 

"Apakah para pejabat nantinya akan menikmati jalan tersebut atau sebaliknya," lanjut Hasan Gauk. 

Sejauh pengamatannya, pria yang sering memposting foto lobster itu mengatakan bahwa jalan Kabupaten tersebut lubangnya sering ditimbun dengan tanah urug hasil saweran masyarakat. 

Namun demikian (lanjutnya) saat turun hujan tanah urug tersebut kembali lagi terbawa arus air yang mengakibatkan jalanan licin sehingga rawan terjadi kecelakaan. 

Hasan juga mengutip Pasal 273; (1) setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki jalan yang rusak yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) sehingga menimbulkan korban luka ringan dan/atau kerusakan Kendaraan dan/atau barang dipidana dengan penjara paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp 12.000.000.00 (dua belas juta rupiah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun