Tetap Sehat, Cukup dengan Doa ini dan Obat Warung

Obat dibutuhkan ketika sakit. Dipersiapkan sebelum sakit, kadang pula pasrah saja. Karena tidak sedikit yang memiliki prinsip, penyakit datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. 

Prinsip diatas memang benar. Sangat benar. Namun orang yang bisa menjalankan prinsip tersebut hanyalah orang yang benar - benar beriman. Tau cara mencari ridha Allah di setiap langkahnya. 

Yakini saja misalnya. Orang beriman akan menyiapkan segalanya sebelum sakit. Misalnya dengan menjaga kesehatan, menyiapkan obat rumahan seperti tumbuhan di sekitar halaman rumah yang memiliki fungsi obat, dan tentu berdoa kepada yang maha memberikan penyakit, agar Allah membuat penyakit yang menjangkiti kita, mampir ke orang - orang yang senang berbuat zhalim aja deh (he) 

Artinya. Penyakit tetap ada. Tapi berdoalah agar tidak menghinggapi keluarga kita. Namun demikin, jika pada akhirnya kita tetap sakit juga karena Allah sayang sama kita, maka semoga pengalaman penulis bisa menjadi inspirasi.

Pengalaman penulis ta kasih tema "Tetap Sehat, Cukup dengan Doa ini dan Obat Warung".

Membahasnya. Saya mulai dari obat warung. Istilah obat warung yang dimaksud adalah bukan obat warung yang dijual tanpa resep dokter atau saran tetangga yang pernah mengalami sakit. Tapi obat warung yang terjangkau untuk orang-orang ndeso seperti Saya. 

Setelah membelinya, lalu kemudian berobat sambil ber doa bahwa obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah yang menciptakan penyakit, yaitu Allah SWT. 

Cyees.. Alhamdulillah tunggu sesaat, lansung sembuh deh. 

Agar tulisan ini bernilai dakwah dan pahalanya lebih luas. Maka, fokus soal obat dan sehat, ada beberapa kebiasaan yang harus ditularkan. (Jangan tularkan penyakit saja). 

Caranya yaitu sediakan obat sebelum sakit. Caranya. Bukan beli obat sebelum sakit, melainkan kenali tumbuhan obat dan tanam dengan Bismillah di sekitar rumah kita. 

Maka secara prinsip Iman dan Islam. InsyaAllah, tanaman obat tersebut akan berdoa "Ya Allah" berikan kesehatan kepada orang dan atau keluarga yang menanam Saya, merawat Saya.